MAKALAH
ILMU BUDAYA DASAR (IBD)
Manusia dan Kegelisahan
DISUSUN OLEH :
RAFYANDI
1IA14
54417878
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018
ILMU BUDAYA DASAR (IBD)
Manusia dan KegelisahanFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2018
KATA PENGANTAR
Segala
puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang selalu memberikan
taufik dan hidayah-Nya sehingga saya sebagai penulis dapat menyelesaikan
tugas makalah yang berjudul “ Manusia dan Kegelisahan"
Makalah ini disusun untuk memenuhi penilaian tugas dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar di bidang Softskill dengan judul “Manusia dan Kegelisahan“.
Makalah ini ditunjang dengan adanya pembahasan dan studi kasus, yang
bertujuan untuk memperlengkap pemahaman makalah sesuai dengan tema.
Semua terjabarkan secara lengkap dan tidak meninggalkan aspek lingkungan
sekitar yang berhubungan dengan makalah yang telah disusun.
Akhirnya
saya berharap makalah ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat
bagi peningkatan pembelajaran dan penambahan ilmu pengetahuan untuk
mahasiswa yang lain. Penulisan makalah ini tidak sepenuhnya sempurna,
maka dari itu penulis sangat memerlukan kritik dan saran dari berbagai
pihak untuk menyempurnakan isi makalah.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih dan semoga penulisan laporan
ini berguna bagi para pembaca dan khususnya penulis sendiri.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia terkadang pernah mengalami beberapa permasalahan yang
dapat membuat seseorang mengalami kegelisahan. Kegelisahan berasal dari
kata gelisah yang berartikan tidak tentram hatinya atau cemas.
Kegelisahan dapat diketahui melalui gejala tingkah laku atau gerak-gerik
seseorang dalam situasi tertentu.
Nyatanya banyak hal yang menyebabkan seseorang menjadi gelisah.
Diantaranya ada perasaan tidak tenang dan lain sebagainya. Timbulnya
rasa gelisah didalam diri manusia dapat disebabkan karena ada rasa takut
yang berlebihan karena takut kehilangan atas hak nya dan penyebab yang
lain nya.
Dalam menghilangkan perasaan gelisah, ada beberapa cara yang perlu
kita ketahui dalam mengatasi kegelisahan. Diantaranya dengan bersikap
tenang dan memerlukan sedikit pemikiran untuk intropeksi diri. Apabila
kita sudah mengetahui beberapa cara untuk mengatasi kegelisahan, maka
perasaan gelisah dapat dihilangkan atau diatasi. Sesuai dengan
penjelasan diatas, di dalam makalah ini akan lebih dibahas tentang
manusia dan kegelisahan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir,
tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal
yang menggambarkan seseorang tidak tenteram hati maupun perbuatannya,
merasa khawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun
dalam kecemasan.
Banyak yang menilai kegelisahan ada macam-macam diantaranya adalah
kegelisahan negatif dan positif yang di artikan sebagai berikut :
- Kegelisahan Negatif : kegelisahan yang berlebih-lebihan, atau yang melewati batas, yaitu kegelisahan yang berhenti pada titik merasakan kelemahan, di mana orang yang mengalaminya sama sekali tidak bisa melakukan perubahan positif atau langkah-langkah konkret untuk berubah atau mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu kegelisahan dalam ‘menanti-nanti’ sesuatu yang tidak jelas atau tidak ada. Tentu saja hal ini merupakan ancaman bagi eksistensi manusia sebagai kesatuan yang integral.
- Kegelisahan Positif : Dasar kehidupan atau sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit dalam memecahkan banyak permasalahan, atau sebagai tanda peringatan, kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya atau hal-hal yang datang secara tiba-tiba dan tak terduga. Ia juga merupakan kekuatan dalam menghadapi kondisi-kondisi baru dan dapat membantu dalam beradaptasi. Singkatnya, ia merupakan faktor penting yang dibutuhkan manusia. Sedangkan “kegelisahan negatif” jelas sangat membahayakan, seperti gula pada darah; ketika ketinggian kadarnya membahayakan kesehatan manusia.
2.2 Sebab-sebab Orang Gelisah
Gelisah terkadang membuat seseorang tidak nyaman. Kegelisahan berasal
dari kata gelisah yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir,
dan cemas. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang-orang menjadi
gelisah. Diantaranya :
dan cemas. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan orang-orang menjadi
gelisah. Diantaranya :
- Panik
Panik adalah sebuah perasaan dari ketakutan dan kecemasan. Panik merupakan ketakutan dan kecemasan yang terjadi secara mendadak dari sebuah peristiwa yang terjadi. Rasa panik dapat menyebabkan seseorang menjadi gelisah.
Dengan adanya rasa panik otomatis timbulnya perasaan tidak tenang dan
mengakibatkan seseorang menjadi gelisah. - Kesulitan ekonomi.
Kesulitan ekonomi merupakan kesulitan yang dialami ketika seseorang merasakan kondisi sulit dalam kehidupan ekonomi. Seperti hal nya tidak mempunyai uang atau kelangkaan dalam suatu barang pemuas kebutuhan. Dengan adanya kesulitan ekonomi, ada beberapa orang yang merasa terdesak dan gelisah untuk berfikir bagaimana caranya agar bisa menyelesaikan kesulitan ekonomi tersebut. - Persiapan yang tidak matang. Segala sesuatu kegiatan yang dilakukan, harus dengan persiapan yang matang. Apabila kita akan melakukan sesuatu tetapi belum ada persiapan yang matang, maka dapat terjadi kegelisahan. Contoh nya seperti dalam menghadapi ujian, tetapi belum ada persiapan yang matang dalam menjalani ujian tersebut, maka kemungkinan perasaan gelisah akan timbul.
2.3 Usaha-usaha Mengatasi Kegelisahan
Kegelisahan nyatanya membuat pikiran dan perasaan seseorang merasa
tidak nyaman. Ada beberapa usaha – usaha yang perlu kita ketahui untuk
mengatasi kegelisahan, diantara nya :
- Bersikap tenang. Tenang merupakan sikap mengontrol perasaan menjadi rileks. Pada saat seseorang merasa gelisah, sikap tenang dapat membantu menghilangkan atau mengurangi kegelisahan dengan me rileks kan perasaan serta fikiran.
- Intropeksi diri. Pada
saat gelisah, intropeksi diri sangat diperlukan untuk membantu
menghilangkanperasaan gelisah. Dengan adanya intropeksi diri seseorang
akan mulai berfikir apa penyebab
kegelisahan nya dan bagaimana cara menyelesaikan permasalahan nya tanpa harus
merasa gelisah. - Berserah diri kepada Tuhan Kegelisahan terkadang membuat diri seseorang lupa akan ada nya Tuhan yang selalu siap membantu . Apapun yang membuat kita gelisah, apabila kita memasrahkan diri kepada tuhan kemungkinan tuhan akan memberikan jalan keluar dari kegelisahan yang kita alami.
- Bercerita kepada seseorang Apabila sedang mengalami kegelisahan, alangkah baik nya apabila seseorang dapat menceritakan permasalahan yangmembuatnya gelisah. Dengan adanya bercerita kepada seseorang, permasalahan yangsedang dialami bisa mendapatkankan pendapat ataupun saran. Jadi kemungkinan kegelisahan tidak akan bertambah dengan adanya pendapat atau saran yang diterima.
2.4 Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing, dan kata ini berasal dari
kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak dikenal orang.
Sehingga kata terasing berarti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan
dari yang lain atau terpencil. Jadi kata keterasingan berarti hal – hal
yang berkenaan dengan tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau
terpisah dari yang lain. Terasing atau keterasingan adalah bagian hidup
manusia. Sebentar atau lama orang pernah mengalami hidup dalam
keterasingan, sudah tentu dengan sebab dan kadar yang berbeda satu sama
lain.
2.5 Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang berarti sunyi atau lenggang,
sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau lengang, tidak
berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena kesepian bagian
hidup manusia. Lama rasa sepi itu bergantung kepada mental orang dan
kasus penyebabnya. Kesepian itu akibat dari keterasingan. Keterasingan
dapat disebabkan sikap buruk seperti sombong, angkuh, keras kepala, yang
membuat manusia diasingkan oleh kehidupan sosialnya.
2.6 Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata tidak pasti artinya tidak menentu,
tidak dapat ditentukan, tanpa arah yang jelas atau tanpa usul-usul yang
jelas. Ketidakpastian adalah sebutan yang digunakan dengan berbagai cara
disejumlah bidang termaksud filosofi,fisika, statistika dan lain-lain
nya.
2.7 Usaha-Usaha Mengatasi Ketidakpastian
- Konsultasi
Untuk dapat menghilangkan atau menyembuhkan ketidakpastian tersebut tergantung kepada mental penderita bagaimana cara seorang penderita tersebut dapat mengatasi ketidakpastian nya. Bisa dengan cara konsultasi kepada teman atau kepada seorang psikolog untuk memberikan arahan dan saran untuk menyelesaikan ketidakpastian nya.
- Berfikir logis
Dengan adanya ketidakpastian, dibutuhkan cara berpikir yang logis untuk menentukan putusan dari ketidakpastian. Berpikir yang logis dapat memudahkan dalam menemukan keputusan ketidakpastian.
BAB III
PENUTUP
3.1 KesimpulanKegelisahan merupakan bagian hidup manusia. Setiap manusia, dengan tidak memperdulikan segala latar belakang dan kemampuannya pasti akan mengalami kegelisahan, entah sebentar atau lama, relative ringan ataupun berat. Yang demikian ini boleh jadi sangat wajar mengingat manusiamempunyai hati dan perasaan.
Berbicara tentang manusia, berbicara pula tentang media tempat manusia hidup
yaitu dunia. Untuk bisa memahami hakikat manusia maka harus pula memahami
hakikat dunia dan hakikat kehidupan manusia didunia. Pada dasarnya konsep
mendiami dunia mengandung arti pemenuhan kebutuhan atas aspek-aspek yang
membentuk manusia. Apabila manusia tidak bisa menjaga hakikat dirinya dan
hakikat hidupnya maka yang timbul adalah kegelisahan. Sumber dari kegelisahan
adalah hawa nafsu dan sikap pamrih (tidak ikhlas). Kedua hal ini akan
menyebabkan munculnya sikap keserakahan dan konflik yang juga memunculkan
ketakutan, kekecewaan, dan pada akhirnya adalah kegelisahan.
Adapun bentuk-bentuk kegelisahan berupaketerasingan, kesepian,
dan ketidakpastian mempunyai hubungan yang erat dan mempengaruhi satu sama
lain. Keterasingan dalam satu dan lain kesempatan bisa membuahkan kegelisahan.
Dan sebaliknya, kegelisahan yang begitu hebat bisa saja menimbulkan
keterasingan. Kemudian dari keterasingan yang
dialami seseorang bisa saja menciptakan kondisi kesepian dan karena
kesepian itu pun bisa saja menimbulkan ketidakpastian. Keterasingan bisa jadi
merupakan perilaku sosiopatik dan sikap apatis yang tidak
menyadari bahwa manusia adalah makhluk yang bermasyarakat dan tidak bisakah aku hidup
sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
https://vidyakanshapurnagita.wordpress.com/2015/02/10/makalah-manusia-dan-kegelisahan/
DAFTAR PUSTAKA
https://vidyakanshapurnagita.wordpress.com/2015/02/10/makalah-manusia-dan-kegelisahan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar